Tidak didapati Pengakuan Faktual Perihal Trik Tangani Anak Autis Tantrum
merupakan gangguan pada perkembangan saraf otak yang berpengaruh pada kemampuan anak dalam hal perilaku juga untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara sosial. Sehingga anak dengan autisme cenderung tertutup dan kurang suka bergaul dengan orang lain disekitarnya.
Tantrum memiliki definisi yaitu kondisi anak yang ingin mengekspresikan dirinya namun tidak terkontrol sehingga menyebabkan ledakan emosi. Tantrum memang dialami oleh semua anak, namun orang tua perlu mengetahui cara mengatasi tantrum pada anak autis.
Jika tantrum pada anak tampak terlalu sering, atau membuatnya menyakiti dirinya atau orang lain, Bunda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendiskusikan perilaku tersebut dan cara tepat menanganinya.
Dengan beristirahat dan merawat diri, Mothers mengisi ulang energi yang dibutuhkan bikin menghadapi balita aktif secara positif.
2. Jika terjadi tantrum di tempat keramaian bawa anak autis ke tempat yang jauh dari keramaian dan apabila tantrum terjadi di kelas saat proses belajar mengajar berlangsung bawa anak ke ruang yang lebih besar, aman dan nyaman.
Jika Si Kecil bangun pada waktu yang sama setiap pagi, atau lelah pada waktu yang sama setiap malam, tulis informasi itu dan gunakan sebagai dasar untuk membuat jadwal rutinitas.
Sebagai orang tua tentu tidak mudah menghadapi anak dengan autisme. Orang tua harus bisa berbesar hati dan bersabar dalam menerima kenyataan bahwa anaknya menderita autisme sejak kecil.
Setelah menetapkan rutinitas di rumah, Si Kecil mungkin akan merasa lebih nyaman dan aman, dan amarah akan menjadi semakin jarang terjadi.
Bagaimana mempraktikkan teknik extinction sebagai cara mengatasi anak autis yang tantrum? Nah, Ibu Liza memberikan empat strategies penting sebagai panduan orang tua di rumah. Lakukan guidelines-recommendations berikut secara bertahap.
Tidak baik jika anak jadi turut berkonflik dengan orangtuanya akibat perceraian. Pastikan kamu dan mantan pasanganmu tetap kooperatif untuk hadir bersama dan memberikan cinta pada anakmu. Fokuslah pada hal Cara Mengatasi Anak Autis itu dan kesampingkan dulu emosimu.
"Kecerdasan anak itu bisa berfungsi dengan baik kalau dalam posisi yang bahagia. Kalau kesulitan karena tantrum bisa mengganggu perkembangannya, terutama sosial," ujar Saskhya.
Di tahap ini merupakan puncak gejala yang dimulai di usia sekitar 2 hingga ten tahun. Dan kondisi yang dialami oleh anak bisa saja berlangsung cukup lama bahkan hingga bertahun-tahun. Meskipun terkadang masalah yang berhubungan dengan mobilitas masih tetap ada dan berlanjut, gangguan perilaku sudah bisa diperbaiki.
Berikan dekapan erat yang tegas, bukan pelukan sayang untuk menidurkan. Hindari mengatakan apapun selama Anda mendekap si kecil.
Yuk, jadi orangtua yang bijak dengan menambah kapasitas diri dalam mendidik buah hati jadi lebih baik!